Pagi itu matahari belum naik terlalu tinggi. Suasana pun masih cukup dingin. Namun satu persatu siswa berseragam merah putih, berduyun-duyun menuju lapangan rumput hijau di taman kebanggaan warga solo, Baekambang. Wajah mereka berseri-seri, apalagi saat bertemu teman sekelasnya. Sesekali terdengar arahan dari guru mealui pengeras suara agar siswa yang baru datang segera merapat membentu barisan. Sedikit-demi sedikit barisan mulai terbentuk rapi, terpisah antara barisan putra dan putri. Disamping mereka, kakak kelas berbaju putih biru, dan putih abu-abu juga berjajar rapi. Pagi itu tangga 17 Agustus, mereka akan segera mengikuti upacara hari kemerdekaan repubik Indonesia yang ke 72. Berbeda dengan tahun sebelumnya, upacara tahun ini sangat special karena semua unit menjadi satu dan diadakan di public space.

Baca Juga  Pengumuman hasil observasi PAPDB Gel. Istimewa 2015

Tepat pukul tujuh, upacara dimulai. Dengan khidmad tahapan demi tahapan upacara dilalui. Pembina upacara menyampaikan amanah upacara dengan lantang. Pekik merdeka menggema. Semua bersemangat. Tergambar jelas rasa nasionalisme peserta upacara.

Usai upacara HUT RI 72, berbagai perlombaan khas kemerdekaan sudah menanti. Siswa SD mengikuti 3 perlombaan yaitu lomba membuat sandwich dan menghias nasi kuning. Dengan bersemangat mereka mengikuti lomba ini. meski sebagian masih kaku karena tidak pernah bersentuhan dengan alat-aat daupr, namun teman sekelompoknya bersedia saling membantu. Hal ini menjadi kekompakan team makin terlihat. Sementara itu teman mereka mengikuti perlombaan ketangkasan berupa lomba estafet balon, lomba estafet karet, dan kekompakan jalan dengan halang rintang. Sontak, keriuhan terjadi di are taman kota ini. tepat jam 11.00 acara berakhir. Semua pulang dengan wajah ceria, meskipun peluh membasahi. Dirgahayu republic Indonesia ke 72. Jayalah negeriku, Indonesia kerja bersama.

Baca Juga  Al Abidin Teaching Workshop (ATW)
- yuk Gabung di SDII Al Abidin Sragen -